Praktek Belajar Lapangan (PBL)
FK UNS Surakarta
Home     Personil     Proposal     Laporan      Links     Contact
Copyright © 2007 ELHOODA Documents   •   All Rights Reserved   •   Designed by GOEMO.de
Pablo Software Solutions
8. Pencegahan

a. Anemia defisiensi besi
BACK          NEXT
¡
Memenuhi gizi seimbang, seperti sayur- sayuran, buah- buahan, protein, dan sebagainya terutama makanan yang banyak mengandung zat besi secara teratur.
¡
Beberapa makanan yang banyak mengandung zat besi, antara lain :
- Dalam jumlah tinggi (lebih dari 5 mg/100 gr): hati, jantung, kuning telur, ragi, kerang, kacang- kacangan, dan buah- buahan kering tertentu.
- Dalam jumlah sedang (1- 5mg/100 gr): daging, ikan, unggas, sayuran berwarna hijau dan biji- bijian
.
-
Dalam jumlah rendah (kurang dari 1 mg/100 gr): susu atau produknya, sayuran yang kurang berwarna hijau.
¡ Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus.
¡ Minum kopi dan teh setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi.
¡ Hindari alkohol dan obat-obatan yang dapat mengakibatkan defisiensi zat besi.
b. Anemia cacing tambang
¡ Menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi seperti cacing
¡ Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
¡ Pemakaian alas kaki.
¡ Belum terdapat vaksin cacing tambang yang efektif untuk manusia.