Praktek Belajar Lapangan (PBL)
FK UNS Surakarta
Home     Personil     Proposal     Laporan      Links     Contact
Copyright © 2007 ELHOODA Documents   •   All Rights Reserved   •   Designed by GOEMO.de
Pablo Software Solutions
1. Patofisiologi

a. Anemia defisiensi besi
   
BACK          NEXT
Pada anemia defisiensi besi terjadi secara bertahap melalui beberapa stadium. Gejala baru timbul pada    stadium lanjut (Medicastore, 2004).
¡ Stadium 1
Kehilangan zat besi melalui asupannya, sehingga menghabiskan cadangan dalam tubuh, terutama sumsum tulang.
Kadar ferritin (protein yang menampung zar besi) dalam darah berkurang
¡ Stadium 2
Cadangan besi yang telah berkurang tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk pembentukan sel darah merah, sehingga sel darah merah yang dihasilkan jumlahnya sedikit
¡ Stadium 3
Mulai terjadi anemia.
Mulai stadium ini sel darah merah tampak normal, tetapi jumlahnya lebih sedikit
¡
Stadium 4
Sumsum tulang berusaha untuk menggantikan.kekurangan zat besi dengan mempercepat pembelahan sel dan menghasilkan sel darah merah dengan ukuran yang sangat kecil (mikrositik), yang khas untuk anemia defisiensi besi
¡
Stadium 5
Sumsum tulang berusaha untuk menggantikan.kekurangan zat besi dengan mempercepat pembelahan sel dan menghasilkan sel darah merah dengan ukuran yang sangat kecil (mikrositik), yang khas untuk anemia defisiensi besi